Daftar Urutan Pemegang Jabatan Raja Balanipa



DAFTAR URUTAN PEMEGANG JABATAN RAJA BALANIPA
  1. Todilaling (Imayambunggi, putera Puang di Gandang, cucu dari Todiurra-urra, keduanya raja sebelum Todilaling.
  2. Tomepayung, putera Raja Pertama
  3. Todijalloq, putra Raja Pertama
  4. Daetta, putra Raja ketiga
  5. Todigayang, putra Raja keempat
  6. Todiboseang, putra Raja keempat
  7. Tomatindo di Burio, putra Raja keempat
  8. Tomatindo di Sattoko, putra Raja keempat
  9. Tolambus(SU), putra Raja ketujuh
  10. Tomatindo di Buttu, putra Raja keenam
  11. Tomatindo di Langgana, putra Raja kedelapan
  12. Pammarica, cucu Raja keempat
  13. Tomatindo di Langgana, Raja kesebelas (kedua kali)
  14. Tomate Malolo, putra Raja kesepuluh.
  15. Tomatindo di Limboro, cucu Raja keenam
  16. Tokasi-asi, cucu Raja keenam
  17. Tomatindo di Langgana, Raja ke 11 dan ke 13 (ketiga kali)
  18. Tomatindo di Barugana, putra Raja ke 11, 13 dan 17
  19. Tomatindo di Tammangalle, putra Raja ke 15
  20. Tomatindo di Pattinna, cucu Raja ke 8 dan ke 9 (merangkap Raja Majene)
  21. Tomatindo di Barugana, Raja ke 18 (kedua kali)
  22. Tomatindo di Pattina, Raka ke 20 (kedua kali)
  23. Daeng Manguju, cucu Raja ke 12
  24. Tomatindo di Pattinna, Raja ke 20 dan 22 (ketiga kali)
  25. Tomatindo di Salassana, putra Raja ke 18 (merangkap Raja Majene)
  26. Tomappelei Musunna, putra Raka ke 18 (merangkapa Raja Majene)
  27. Tomessung dikotana, putra Raja ke 18
  28. Daeng Massikki, putra Raja ke 18
  29. Daeng Paewai, putra Raja ke 19
  30. Tomatindo di Binanga Karaeng, putra Raja ke 18
  31. Tomatindo di Lansirang, cucu Raja ke 15
  32. Tomessu di Taloloq, putra Raja ke 19
  33. Tomattoleq Ganranna, putra Raja ke 26 (merangkap Raja Majene)
  34. Tomappelei Pattuyunna,, putra Raka ke 26 (merangkap Raja Majene)
  35. Pakkacoco, putra Raja ke 31
  36. Pakkalobang Tomate Macciqda, putra Raja ke 33
  37. Tomongeq Alelanna, putra Raka ke 34 (juga Raja di Majene)
  38. Panggandang, cucu Raja ke 26 (putra Pakkatitting Raja Sendana merangakap Pamboang)
  39. Tomatindo di Marica, putra Raja ke 35
  40. Tomessu di Mosso, cucu Raja ke 26
  41. Tomatindo di Marica, Raja ke 39 (kedua kali)
  42. Panggandang, Raja ke 38 (kedua kali)
  43. Tomatindo di Lekopaqdis, putra Raja ke 36
  44. Passaleppa (Ammana I Bali), putra Raja ke 32
  45. Tomelloli (Mandawari), putra Raja ke 44
  46. Tokape, putra Raja ke 43
  47. Tomelloli (Mandawari),  Raja ke 43 (kedua kali)
  48. Tonaung Anjoro (Sanggaria), cucu Raja ke 37 (juga raja Majene)
  49. Tomelloli (Mandawari),  Raja ke 45 dan 47 (ketiga kali)
  50. Tomatindo di Judda, cucu Raja ke 36
  51. H. Andi Baso, cucu Raja ke 46
  52. H. Andi Depu, putra Raja ke 50
  53. Puang Mandaq (H. A. Syahribulan), cucu Raja ke 46.
Menurut daftar urutan pemilihan dan pengangkatan Raja Balanipa, maka dapat disimpulkan bahwa pejabat-pejabat Adatlah yang punya wewenang memilih seorang raja dengan memperhatikan asal-usul keturunan yaitu terdiri dari putra atau cucu (keturunan) dari raja yang pernah memerintah sebelumnya, baik dari keturunan pihak bapak maupun pihak ibu, dan bukan raja yanga akan meletakkan jabatannya berhak menunjuk penggantinya, dan tak tak mutlak putra raja terakhir yang akan menggantikan posisinya.

Pesan Raja Todilaling perihal calon raja yang bakal dipilih telah menjadi perhatian Appeq Banua Kaiyang dan Hadat, juga sangat besar pengaruhnya kepada keturunannya, karena dengan mengingat pesan tersebut, mereka mentaati pesan para orang tua agar para calon pejabat ” Melindo-lindo” maksudnya berdanan atau menghias diri “Bertingkah laku baik dan Maqissang nawang” (memperhatikan adat sopan santun dalam bertutur kata) sehingga memenuhi syarat untuk dipilih sesuai pesan Todilaling.


Pustaka : Bunga Rampai Kebudayaan Mandar dari Balanipa Oleh :  A.M. Sarbin Sjam.
Like This Article ?
Comments
0 Comments

0 komentar

 
 
Copyright © 2013 MANDAR LUYO - All Rights Reserved
Status Panel Admin
Jam Sekarang
Tanggal
Salam Sapa :
Status Admin :
User :
Free Backlinks